Dosa Besar Ke-71: Menahan Kelebihan Air
Alloh ﷻ berfirman:
﴿قُلْ أَرَأَيْتُمْ إِنْ أَصْبَحَ مَاؤُكُمْ
غَوْرًا فَمَن يَأْتِيكُم بِمَاءٍ مَّعِينٍ﴾
“Katakanlah,
‘Terangkanlah kepadaku jika sumber airmu menjadi kering, maka siapakah yang
akan memberimu air yang mengalir?’” (QS. Al-Mulk: 30)
Nabi ﷺ
bersabda:
«لَا تَمْنَعُوا
فَضْلَ الْمَاءِ لِتَمْنَعُوا بِهِ فَضْلَ الْكَلَأِ»
“Janganlah
kalian menahan kelebihan air untuk menahan kelebihan rumput.” (HR.
Al-Bukhori dan Muslim)
Beliau ﷺ
bersabda:
«لَا تَبِيعُوا
فَضْلَ الْمَاءِ»
“Janganlah
kalian menjual kelebihan air.” (HR. Al-Bukhori)
Dari Amr
bin Syuaib, dari ayahnya, dari kakeknya, dari Nabi ﷺ,
beliau bersabda:
«مَنْ مَنَعَ فَضْلَ مَائِهِ، أَوْ فَضْلَ كَلَئِهِ، مَنَعَهُ
اللَّهُ فَضْلَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ»
“Siapa yang
menahan kelebihan airnya, atau kelebihan rumputnya, maka Alloh akan menahan
kelebihan (ni’mat)Nya darinya pada hari Kiamat.” (HR. Ahmad)
Nabi ﷺ
bersabda:
«ثَلَاثَةٌ لَا يُكَلِّمُهُمُ اللَّهُ، وَلَا
يَنْظُرُ إِلَيْهِمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، وَلَا يُزَكِّيهِمْ، وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ: رَجُلٌ عَلَى فَضْلِ مَاءٍ
بِالْفَلَاةِ يَمْنَعُهُ ابْنَ السَّبِيلِ، وَرَجُلٌ بَايَعَ الْإِمَامَ
لَا يُبَايِعُهُ إِلَّا لِدُنْيَا؛ فَإِنْ أَعْطَاهُ مِنْهُ وَفَى لَهُ، وَإِنْ
لَمْ يُعْطِهِ مِنْهَا لَمْ يَفِ لَهُ، وَرَجُلٌ بَاعَ رَجُلًا سِلْعَةً بَعْدَ الْعَصْرِ،
فَحَلَفَ بِاللَّهِ لَأَخَذَهَا بِكَذَا وَكَذَا فَصَدَّقَهُ، وَهُوَ عَلَى غَيْرِ ذَلِكَ»
“Tiga
golongan yang Alloh tidak akan berbicara dengan mereka, tidak memandang mereka
pada hari Kiamat, tidak menyucikan mereka, dan bagi mereka adzab yang pedih: laki-laki
yang memiliki kelebihan air di padang pasir lalu menahannya dari musafir,
laki-laki yang membai’at pemimpin hanya untuk urusan dunia; jika diberi ia
menepatinya dan jika tidak diberi ia tidak menepatinya, dan laki-laki yang
menjual barang dagangan kepada orang lain setelah Ashar, lalu dia bersumpah
demi Alloh bahwa dia mengambilnya dengan harga sekian dan sekian, lalu orang
itu membenarkannya, padahal dia (yang bersumpah) tidak seperti itu.” (HR.
Al-Bukhori dan Muslim)
Al-Bukhori
menambahkan: “seorang laki-laki
yang menahan kelebihan air. Lalu Alloh berfirman: ‘Hari ini Aku menahan
kelebihan (ni’mat)Ku darimu, sebagaimana engkau menahan kelebihan dari sesuatu
yang tidak dikerjakan oleh kedua tanganmu.’”