Batalkah puasa wanita yang tidak berhijab?

 

Batalkah puasa wanita yang tidak berhijab?

Puasanya sah, karena maksiat tersebut bukan termasuk pembatal puasa. Akan tetapi pahalanya berkurang, sesuai dengan kadar efek dari perbuatan tersebut bagi dirinya dan kaum lelaki.

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu ‘Anhu, Rosulullah bersabda:

«مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَالعَمَلَ بِهِ، فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ فِي أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ»

“Siapa yang tidak meninggalkan ucapan dosa dan perbuatan dosa, maka Allah tidak butuh dia meninggalkan makan dan minumnya.” (HR. Al-Bukhori no. 1903)

Juga dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu ‘Anhu, Rosulullah bersabda:

«رُبَّ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلَّا الْجُوعُ»

“Betapa banyak orang berpuasa, tetapi ia tidak mendapatkan balasan dari puasanya selain rasa lapar saja.” (HR. Ibnu Majah no. 1690 dengan sanad shohih)

Perlu diperhatikan, dosa meninggalkan sholat lebih besar dari dosa tidak berhijab. Karena orang yang tidak sholat terutama sholat Ashar, maka hangus pahala puasanya, sebagaimana dalam hadits:

«مَنْ تَرَكَ صَلاَةَ العَصْرِ فَقَدْ حَبِطَ عَمَلُهُ»

“Siapa yang meninggalkan sholat Ashar maka hangus amalnya.” (HR. Al-Bukhori no. 553)

Allahu a’lam.[]

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url