Dosa Besar Ke-22: Perampokan di Jalan (Qoth’u Ath-Thoriq)

 Alloh berfirman:

﴿إِنَّمَا جَزَاءُ الَّذِينَ يُحَارِبُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَيَسْعَوْنَ فِي الْأَرْضِ فَسَادًا أَن يُقَتَّلُوا أَوْ يُصَلَّبُوا أَوْ تُقَطَّعَ أَيْدِيهِمْ وَأَرْجُلُهُم مِّنْ خِلَافٍ أَوْ يُنفَوْا مِنَ الْأَرْضِ ذَٰلِكَ لَهُمْ خِزْيٌ فِي الدُّنْيَا وَلَهُمْ فِي الْآخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيمٌ

“Hukuman bagi orang-orang yang memerangi Alloh dan Rosul-Nya dan membuat kerusakan di bumi, hanyalah dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka secara bersilang, atau diasingkan dari (tempat) kediamannya. Itu adalah kehinaan bagi mereka di dunia, dan di Akhirat mereka mendapat adzab yang besar.” (QS. Al-Maidah: 33)

Hanya dengan menakut-nakuti jalan saja sudah termasuk dosa besar. Bagaimana jika dia mengambil harta? bagaimana jika dia melukai atau membunuh atau melakukan beberapa dosa besar? Apalagi kebanyakan dari mereka meninggalkan Sholat dan menginfakkan harta yang mereka ambil untuk khomr dan zina.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url