Dosa Besar Ke-45: An-Nammaam (Pengadu Domba)
Alloh ﷻ berfirman:
﴿وَلَا تُطِعْ كُلَّ حَلَّافٍ مَّهِينٍ. هَمَّازٍ مَّشَّاءٍ بِنَمِيمٍ﴾
“janganlah kamu ikuti setiap orang yang
banyak bersumpah lagi hina, yang banyak mencela, yang kian kemari mengadu domba.”
(QS. Al-Qolam: 10-11)
Beliau ﷺ
bersabda:
«لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ نَمَّامٌ»
“Tidak akan
masuk Jannah seorang pengadu domba.” (HR. Al-Bukhori dan Muslim)
Nabi ﷺ
melewati dua kuburan, lalu beliau bersabda:
«إِنَّهُمَا لَيُعَذَّبَانِ، وَمَا يُعَذَّبَانِ فِي كَبِيرٍ؛ أَمَّا أَحَدُهُمَا: فَكَانَ يَمْشِي بِالنَّمِيمَةِ، وَأَمَّا الْآخَرُ: فَكَانَ لَا يَسْتَتِرُ مِنْ بَوْلِهِ»
“Sungguh
keduanya sedang diadzab, dan mereka tidak diadzab karena dosa besar (syirik).
Adapun salah satunya, dia berjalan dengan namimah (adu domba), dan adapun yang
lainnya, dia tidak membersihkan dirinya dari air kencingnya.” (HR.
Al-Bukhori dan Muslim)
Nabi ﷺ
bersabda:
«تَجِدُ مِنْ شِرَارِ النَّاسِ ذَا الْوَجْهَيْنِ؛ هُوَ: الَّذِي يَأْتِي هَؤُلَاءِ بِوَجْهٍ وَهَؤُلَاءِ بِوَجْهٍ»
“Kalian
akan mendapati di antara seburuk-buruk manusia adalah orang yang bermuka dua.
Yaitu, orang yang mendatangi mereka dengan satu wajah dan mendatangi yang
lainnya dengan wajah yang lain.” (HR. Al-Bukhori)
Dalam
lafazh lain: “Kalian akan mendapati seburuk-buruk manusia adalah orang yang
bermuka dua.” (HR. Al-Bukhori dan Muslim)
Dari Nabi ﷺ,
beliau bersabda:
«لَا يَبْلُغْنِي أَحَدٌ عَنْ أَصْحَابِي شَيْئًا؛ فَإِنِّي أُحِبُّ أَنْ أَخْرُجَ إِلَيْهِمْ وَأَنَا
سَلِيمُ الصَّدْرِ»
“Janganlah
seorang pun menyampaikan kepadaku sesuatu tentang para Shohabatku, karena aku
ingin keluar menemui mereka dalam keadaan dadaku bersih (tidak ada rasa benci).”
(HR. Abu Dawud)
Dari Ka’b,
dia berkata: “Takutlah kalian dari namimah, karena pelakunya tidak akan tenang
dari adzab kubur.”
Manshur
meriwayatkan dari Mujahid, tentang firman Alloh:
﴿حَمَّالَةَ الْحَطَبِ﴾
“Pembawa
kayu bakar.” (QS. Al-Masad: 4). Dia berkata: “(Wanita itu) suka mengadu
domba.”