Keutamaan Paham Agama dan Anjuran untuk Menuntutnya
Sungguh, paham (tafaqquh) dalam agama adalah amal yang paling utama, dan sifat yang paling baik. Nash-nash dari Al-Qur'an dan Sunnah telah menunjukkan keutamaannya dan anjuran untuk menuntutnya. Di antaranya adalah firman Alloh ﷻ:
وَمَا
كَانَ الْمُؤْمِنُونَ لِيَنْفِرُوا كَافَّةً فَلَوْلَا نَفَرَ مِنْ كُلِّ فِرْقَةٍ
مِنْهُمْ طَائِفَةٌ لِيَتَفَقَّهُوا فِي الدِّينِ وَلِيُنْذِرُوا قَوْمَهُمْ إِذَا
رَجَعُوا إِلَيْهِمْ لَعَلَّهُمْ يَحْذَرُونَ
“Tidak
sepatutnya bagi orang-orang Mu'min itu pergi Jihad semuanya. Mengapa tidak
pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memahami
agama, dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali
kepadanya, supaya mereka itu berhati-hati.” (QS. At-Taubah: 122)
Juga sabda
Rosululloh ﷺ:
مَنْ
يُرِدِ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي الدِّينِ
“Siapa
yang Alloh ﷻ
kehendaki kebaikan baginya, niscaya Dia menjadikannya paham (fiqh) dalam
agama.” (HR. Al-Bukhori no. 71 dan Muslim no. 1037)
Nabi ﷺ mengaitkan seluruh kebaikan dengan paham (fiqh)
dalam agama. Ini menunjukkan betapa pentingnya, betapa agung kedudukannya, dan
betapa tinggi martabatnya.
Juga sabda
Rosululloh ﷺ:
النَّاسُ
مَعَادِنُ خِيَارُهُمْ فِي الْجَاهِلِيَّةِ خِيَارُهُمْ فِي الْإِسْلَامِ إِذَا فَقُهُوا
“Manusia
itu seperti berbagai barang tambang. Yang terbaik di antara mereka pada masa
Jahiliyah adalah yang terbaik di antara mereka dalam Islam, apabila mereka paham
(fiqh).” (HR. Al-Bukhori no. 3383 dan lafazh ini milik Al-Bukhori,
dan Muslim no. 2638)
Sungguh,
kedudukan paham (fiqh) dalam agama di dalam Islam sangat agung, dan
derajat pahalanya besar. Karena jika seorang Muslim paham urusan agamanya, dan
mengerti hak dan kewajiban yang harus dia tunaikan, dia akan beribadah kepada
Robb-nya di atas ilmu dan pandangan yang jelas (bashiroh). Dia akan
diberi taufiq untuk meraih kebaikan dan kebahagiaan di dunia dan Akhiroh.