Dosa Besar Ke-31: Tidak Membersihkan Diri dari Air Kencing, itu adalah Ciri Khas Orang Nashroni
Alloh ﷻ berfirman:
﴿وَثِيَابَكَ فَطَهِّرْ﴾
“pakaianmu, bersihkanlah.” (QS.
Al-Muddats-tsir: 4)
Nabi ﷺ
melewati dua kuburan dan bersabda:
«إِنَّهُمَا يُعَذَّبَانِ، وَمَا يُعَذَّبَانِ فِي كَبِيرٍ؛ أَمَا أَحَدُهُمَا: فَكَانَ لَا يَسْتَنْزِهُ
مِنْ بَوْلِهِ، وَأَمَّا الْآخَرُ: فَكَانَ يَمْشِي بِالنَّمِيمَةِ»
“Sungguh
keduanya sedang diadzab, dan mereka tidak diadzab karena dosa besar. Adapun
salah satunya, dia tidak membersihkan dirinya dari air kencingnya. adapun yang lainnya, dia berjalan
dengan namimah (adu domba).” (HR. Al-Bukhori dan Muslim)
Namun,
kebanyakan riwayat yang ada di Shohihain untuk Hadits ini adalah: “Dia tidak
menutupinya dari air kencingnya.”
Dari Anas Rodhiyallahu
‘Anhu, dari Nabi ﷺ, beliau bersabda:
«تَنَزَّهُوا مِنَ الْبَوْلِ؛ فَإِنَّ عَامَّةَ عَذَابِ الْقَبْرِ مِنْهُ»
“Bersihkanlah
diri kalian dari air kencing, karena kebanyakan adzab kubur berasal darinya.” (HR.
Ad-Daroquthni)
Siapa yang
tidak berhati-hati dari air kencing pada tubuh dan pakaiannya, maka Sholatnya
tidak diterima.