Dosa Besar Ke-36: Al-Mannan (Orang yang Suka Mengungkit-ungkit Pemberian)
Alloh ﷻ berfirman:
﴿لَا تُبْطِلُوا صَدَقَاتِكُم بِالْمَنِّ وَالْأَذَىٰ﴾
“Janganlah
kamu merusak shodaqohmu dengan (menyebut-nyebutnya) dan menyakiti (perasaan si
penerima).” (QS. Al-Baqoroh: 264)
Dalam Hadits
shohih:
«ثَلَاثَةٌ لَا يُكَلِّمُهُمُ اللَّهُ، وَلَا
يَنْظُرُ إِلَيْهِمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، وَلَا يُزَكِّيهِمْ، وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ: الْمُسْبِلُ إِزَارَهُ،
وَالْمَنَّانُ، وَالْمُنْفِقُ سِلْعَتَهُ بِالْحَلِفِ الْكَاذِبِ»
“Tiga
golongan yang Alloh tidak akan berbicara dengan mereka, tidak memandang mereka
pada hari Kiamat, tidak menyucikan mereka, dan bagi mereka adzab yang pedih:
orang yang menjulurkan pakaiannya (karena sombong), orang yang suka
mengungkit-ungkit pemberian, dan orang yang melariskan barang dagangannya
dengan sumpah palsu.” (HR. Muslim)
Umar bin
Yazid Asy-Syami, dari Abu Salam, dari Abu Umamah Al-Bahili Rodhiyallahu ‘Anhu,
ia berkata: Rosululloh ﷺ bersabda:
«ثَلَاثَةٌ لَا يَقْبَلُ اللَّهُ مِنْهُمْ صَرْفًا وَلَا عَدْلًا: عَاقٌّ، وَمَنَّانٌ، وَمُكَذِّبٌ بِالْقَدَرِ»
“Tiga
golongan yang Alloh tidak menerima taubat dan tebusan dari mereka: orang yang
durhaka (kepada orang tua), orang yang suka mengungkit-ungkit pemberian, dan
orang yang mendustakan takdir.” Umar adalah rowi yang lumayan.