Dosa Besar Ke-63: Ath-Thiyaroh (Merasa Sial)
Kemungkinan besar ini bukan dosa besar. Dari Salamah bin Kuhail, dari Isa bin Ashim, dari Zirr, dari Abdulloh, ia berkata: Rosululloh ﷺ bersabda:
«الطِّيَرَةُ شِرْكٌ وَمَا مِنَّا إِلَّا، وَلَكِنَّ اللَّهَ يُذْهِبُهُ بِالتَّوَكُّلِ»
“Thiyaroh
(merasa sial karena suatu kejadian) adalah syirik. tidak ada seorang pun dari kita kecuali (pasti merasakannya),
akan tetapi Alloh menghilangkannya dengan tawakkal (berserah diri).” (Hadits
ini dishohihkan oleh At-Tirmidzi)
Sulaiman
bin Harb berkata: “Ucapan ‘tidak
ada seorang pun dari kita kecuali’ adalah perkataan Ibnu Mas’ud.”
Nabi ﷺ
bersabda:
«لَا عَدْوَى وَلَا طِيَرَةَ، وَأَحَبُّ الْفَأْلَ»
“Tidak ada ‘adwa
(penularan penyakit tanpa izin Alloh) dan tidak ada thiyaroh, dan aku
suka al-fa’l (optimisme).” Ditanyakan: “Wahai Rosululloh, apa itu al-fa’l?”
Beliau menjawab:
«الْكَلِمَةُ الطَّيِّبَةُ»
“Perkataan
yang baik.” (Hadits shohih)