Dosa Besar Ke-64: Minum dari Wadah Emas dan Perak
Nabi ﷺ bersabda:
«لَا تَلْبَسُوا الْحَرِيرَ وَلَا الدِّيبَاجَ، وَلَا تَشْرَبُوا فِي آنِيَةِ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ، وَلَا
تَأْكُلُوا فِي صِحَافِهَا؛ فَإِنَّهَا لَهُمْ فِي الدُّنْيَا، وَلَكُمْ فِي الْآخِرَةِ»
“Janganlah
kalian memakai sutra dan dibaj, jangan minum dari wadah emas dan perak,
dan jangan makan dari piringnya. Karena itu adalah milik mereka (orang kafir)
di dunia, dan milik kalian di Akhirat.” (HR. Al-Bukhori dan Muslim)
Nabi ﷺ
bersabda:
«إِنَّ الَّذِي يَأْكُلُ أَوْ يَشْرَبُ فِي إِنَاءِ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ إِنَّمَا يُجَرْجِرُ فِي بَطْنِهِ نَارَ جَهَنَّمَ»
“Sungguh
orang yang makan atau minum dari wadah emas dan perak, sungguh dia memasukkan
api Jahannam ke dalam perutnya.” (HR. Muslim)
Beliau
bersabda:
«مَنْ شَرِبَ فِي الْفِضَّةِ لَمْ يَشْرَبْ فِيهَا فِي الْآخِرَةِ»
“Siapa yang
minum dari (wadah) perak, dia tidak akan minum darinya di Akhirat.” (HR.
Muslim)