Keutamaan Sholat 5 Waktu - Fiqih Muyassar

 Sholat secara bahasa artinya berdoa. Secara syara’ (istilah) adalah ibadah yang memiliki ucapan dan gerakan khusus, yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam.

Perinciannya akan dijelaskan pada bab-bab setelah ini, in syaa Allah.

Sholat adalah rukun paling besar setelah syahadatain, bahkan ia adalah tiang penyangga Islam. Allah mewajibkannya saat malam Mi’roj di atas langit ketujuh. Ini menunjukkan akan pentingnya sholat pada kehidupan seorang Muslim. Dahulu jika Nabi dilanda kesedihan beliau segera sholat.

Banyak hadits menyebutkan keutamaan dan dorongan mengerjakannya, seperti:

Sabda Nabi :

«الصلوات الخمس، والجمعة إلى الجمعة، ورمضان إلى رمضان، مكفرات لما بينهن ما اجتنبت الكبائر»

“Antara sholat lima waktu, satu Jumuah ke Jumuah berikutnya, satu Romadhon ke Romadhon berikutnya, menghapus dosa-dosa di antara keduanya, selama dosa-dosa besar dihindari.” (HR. Muslim no. 233)

«أرأيتم لو أن نهراً بباب أحدكم يغتسل منه كل يوم خمس مرات، هل يبقى من دَرَنه شيء؟» قالوا: لا يبقى من دَرَنه شيء. قال: «فذلك مَثَلُ الصلوات الخمَسَ، يمحو الله بهن الخطايا»

“Bagaimana pendapat kalian seandainya ada sebuah sungai di dekat pintu salah seorang dari kalian, yang ia mandi di sana lima kali sehari, apakah kotorannya masih tersisa?” Jawab mereka: “Tidak tersisa sedikitpun.” Beliau berkata: “Seperti itu perumpamaan sholat lima waktu, dengan itu Allah menghapus dosa-dosa hamba.” (HR. Al-Bukhori no. 528 dan Muslim no. 667)
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url