Cari Artikel

Mempersiapkan...

Jihad Melawan Orang Kafir dan Musyrik Terus Berlangsung Hingga Hari Kiamat

 

Imam Abul Hasan Al-Asy’ari berkata:

* ويثبتون فرض الجهاد للمشركين منذ بعث الله نبيه إلى آخر عصابة تقاتل الدجال وبعد ذلك

Mereka menetapkan jihad melawan orang-orang musyrik semenjak Allah mengutus Nabi-Nya sampai akhir kelompok yang memerangi Dajjal setelah itu.

Bahasa:

(الجهاد): bentuk mashdar (kata dasar) dari jaahada, yang berarti mengerahkan usaha dan kemampuan. Maksudnya adalah memerangi orang-orang kafir dan munafik.

(عصابة): sekelompok manusia.

(الدجال): si pembohong yang buta sebelah matanya, yang akan muncul sebagaimana disebutkan dalam berbagai riwayat.

Penjelasan:

Jihad melawan orang-orang kafir dan musyrik akan terus berlangsung hingga Alloh mewarisi bumi dan seisinya. Imam Abu Bakr Al-Isma’ili telah menetapkan madz-hab Ahli Hadits mengenai Jihad bersama para pemimpin, sekalipun mereka zholim. Beliau berkata dalam kitabnya I’tiqod Ahlil Hadits (hlm. 75): “Mereka memandang (wajibnya) Jihad melawan orang-orang kafir bersama para pemimpin, sekalipun para pemimpin itu zholim. Mereka juga memandang (baiknya) mendoakan para pemimpin agar menjadi baik dan condong kepada keadilan.”

Demikian pula Abu ‘Utsman Syaikhul Islam Isma’il Ash-Shobuni dalam kitabnya ‘Aqidatus Salaf Ash-habul Hadits (hlm. 92), di mana beliau berkata: “Mereka memandang (wajibnya) Jihad melawan orang-orang kafir bersama para pemimpin, sekalipun para pemimpin itu zholim lagi jahat. Mereka juga memandang (baiknya) mendoakan para pemimpin agar mendapatkan perbaikan, taufik, kesholihan, dan agar menyebarkan keadilan di tengah rakyat.”

Ringkasan:

Ahli Sunnah berpandangan wajibnya memerangi orang-orang kafir dan munafik bersama setiap pemimpin, baik yang adil maupun yang zholim. Mereka juga berpandangan baik untuk mendoakan para pemimpin agar mendapat taufik, mampu berlaku adil, dan menjauhi kezholiman.

Diskusi:

S1: Apa hukum memerangi orang-orang kafir dan musyrik?

S2: Apa hukum berperang bersama imam yang zholim?

S3: Apakah boleh mendoakan kebaikan untuk penguasa?


 

Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url