Membangun Istana di Surga
Bait (بيت) arti
asalnya adalah rumah, dan ia juga digunakan untuk arti قَصْرٌ istana. Hal ini diperkuat dengan lafazh
hadits yang secara jelas menyebut qosr:
“... maka Allah membangunkan untuknya sebuah qosr (istana) di
Surga.”
Disebutkan dalam Tājul
Arūs: baitul rojul artinya qosr (istana), seperti ucapan
Jibril kepada Khodijah Rodhiyallahu ‘Anha: “Beri kabar gembira kepada Khodijah dengan
sebuah bait (yakni istana) terbuat dari mutiara berongga.” (Tājul
Arūs, 4/458, Murtadhō Az-Zabīdī)
Berikut ini beberapa cara
membangun istana di Surga:
1. Membaca Doa Masuk Pasar
Dari Abdullah bin Umar Rodhiyallahu ‘Anhuma, bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
“Siapa yang masuk pasar berdoa:
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ،
يُحْيِي وَيُمِيتُ وَهُوَ حَيٌّ لَا يَمُوتُ، بِيَدِهِ الخَيْرُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ
شَيْءٍ قَدِيرٌ
‘Tidak ada yang berhak disembah selain Allah, ia semata tanpa ada sekutu
bagi-Nya, hanya milik-Nya semua kerajaan, hanya milik-Nya segala pujian, Dia
menghidupkan dan Dia mematikan, Dia hidup dan tidak akan mati, hanya di
Tangan-Nya segala kebaikan, dan hanya Dia yang Mahakuasa atas segala sesuatu,’ maka Allah akan
menulis untuknya satu juta kebaikan, menghapus darinya satu juta dosa,
dan membangunkan sebuah istana untuknya di Surga.” (Hasan: HR. At-Tirmidzi
no. 3429)
2. Membaca Al-Ikhlas 10 Kali
Dari Muadz bin Anas Al-Juhani Rodhiyallahu ‘Anhu, dari Nabi Shollallahu ‘Alaihi
wa Sallam, beliau bersabda: “Siapa
yang membaca surat Al-Ikhlas 10 kali, maka Allah akan membangunkan sebuah
istana untuknya di Surga.”
Umar berkata: “Kalau begitu kami akan memperbanyak membacanya wahai
Rosulullah.” Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wa
Sallam bersabda: “Allah juga akan
memperbanyak pahala dan tentu balasan-Nya jauh lebih baik.” (Shohih: HR.
Ahmad no. 15610)
3. Mengisi Kekosongan Shof Sholat
Dari Aisyah Rodhiyallahu ‘Anha, ia berkata: Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Siapa yang mengisi kekosongan celah pada shof sholat, maka
Allah akan mengangkat derajatnya dan membangunkan untuknya sebuah istana di
Surga.” (HR. Ath-Thobaroni no. 5797)
4-5. Mengunjungi Orang Sakit dan Saudara Karena Allah
Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu ‘Anhu, ia berkata: Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Siapa yang menjenguk orang sakit atau mengunjungi saudaranya
karena Allah, maka Malaikat berseru: ‘Beruntung kamu, beruntung perjalananmu,
dan kamu sudah menyiapkan sebuah istana di Surga.” (Hasan: HR. At-Tirmidzi
no. 2008)
6. Sholat Dhuha dan Qobliyah Zhuhur 4 Rokaat
Dari Abu Musa Rodhiyallahu ‘Anhu, Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi
wa Sallam bersabda: “Siapa yang
sholat Dhuha 4 rokaat dan sebelum Zhuhur 4 rokaat, maka akan dibangunkan
untuknya sebuah istana di Surga.” (Hasan: HR. Ath-Thobaroni no. 4753)
7. Berangkat Ke Masjid
Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu ‘Anhu, dari Nabi Shollallahu ‘Alaihi
wa Sallam, beliau bersabda: “Siapa
yang berangkat ke Masjid di pagi hari maupun di sore hari, maka Allah
menyiapkan tempat persinggahan untuknya, setiap kali ia berangkat di pagi hari
maupun di sore hari.” (HR. Al-Bukhori no. 662 dan Muslim no. 669)
8. Mengucapkan Istirja
Dari Abu Musa Al-Asy’ari Rodhiyallahu ‘Anhu, bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Jika anak seseorang meninggal, Allah berfirman kepada para
Malaikat-Nya: ‘Kalian telah mencabut nyawa anak hamba-Ku?’ Mereka menjawab:
‘Benar.’ Allah berfirman: ‘Kalian mencabut buah hatinya?’ Jawab mereka: ‘Benar.’
Allah berfirman: ‘Apa yang diucapkan hamba-Ku?’ Mereka menjawab: ‘Ia memuji-Mu
dan membaca istirja.’ Allah berfirman: ‘Bangunkan sebuah istana di Surga untuk
hamba-Ku tersebut, dan berilah nama Istana Pujian.” (Hasan: HR. At-Tirmidzi
no. 1021)
9. Sholat Sunnah Rowatib 12 Rokaat
Dari Nu’man bin Salim, dari Amr bin Aus, dari Anbasah bin Abi Sufyan, dari
Ummu Habibah Rodhiyallahu ‘Anha, istri Nabi Shollallahu ‘Alaihi
wa Sallam, ia berkata: aku
mendengar Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wa
Sallam bersabda:
“Siapapun dari Muslim yang sholat karena Allah setiap hari 12 rokaat sholat
sunnah bukan fardhu, Allah akan bangunkan untuknya sebuah istana di Surga.”
Ummu Habibah berkata: “Semenjak itu aku selalu merutinkannya.” Amr dan
Nu’man juga berkata: “Semenjak itu aku selalu merutinkan-nya.” (HR. Muslim
no. 728)
“Yaitu 4 rokaat sebelum Zhuhur, 2 rokaat setelahnya, 2 rokaat setelah
Maghrib, 2 rokaat setelah Isya, dan 2 rokaat sebelum sholat Shubuh.” (Shohih:
HR. At-Tirmidzi no. 414)
10. Membangun Masjid
Ketika orang-orang mempermasalahkan kebijakan Utsman bin Affan Rodhiyallahu ‘Anhu meluaskan
Masjid Nabawi, ia berkata: kalian banyak berbicara, sungguh aku mendengar
Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
“Siapa yang membangun Masjid karena mencari Wajah Allah, maka Allah akan
membangun sebuah istana untuknya di Surga.” (HR. Al-Bukhori no. 450 dan
Muslim no. 533)
Dari Jabir bin Abdillah Rodhiyallahu ‘Anhuma, bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
“Siapa membangun Masjid karena Allah meskipun sebesar tempat untuk telur
burung atau lebih kecil lagi, Allah akan membangunkan sebuah istana untuknya di
Surga.” (Shohih: HR. Ibnu Majah no. 738)
11-13. Meninggalkan Debat dan Dusta, serta Berhias Akhlak
Mulia
Dari Abu Umamah Rodhiyallahu ‘Anhu, ia berkata: Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
“Aku menjamin sebuah istana di tepi Surga bagi yang meninggalkan debat
meskipun pendapatnya benar. Aku menjamin sebuah istana di tengah Surga bagi
yang meninggalkan bohong meskipun candaan. Aku juga menjamin sebuah istana di
Surga tertinggi bagi yang akhlaknya mulia.” (Hasan: HR. Abu Dawud no. 4800)
14. Hijroh
Dari Fudholah bin Ubaid Rodhiyallahu ‘Anhu, ia berkata: aku mendengar Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
“Aku menjamin bagi siapa yang beriman kepadaku, masuk Islam, dan berhijroh,
dengan sebuah istana di tepi Surga, di tengah Surga, atau di Surga tertinggi.” (Shohih:
HR. An-Nasai no. 3133)
15. Berjihad
Dari Fudholah bin Ubaid Rodhiyallahu ‘Anhu, ia berkata: aku mendengar Rosulullah bersabda:
“Aku menjamin bagi siapa saja yang beriman kepadaku, masuk Islam, dan
berjihad di jalan Allah, dengan istana di tepi Surga, di tengah Surga, dan di
Surga tertinggi.” (Shohih: HR. An-Nasai no. 3133)
16-19. Bertutur Kata Lembut, Memberi Makan, Gemar Berpuasa
dan Tahajud
Dari Ali Rodhiyallahu ‘Anhu, Nabi Shollallahu ‘Alaihi
wa Sallam bersabda:
“Di Surga terdapat kamar-kamar yang bagian luarnya terlihat dari dalam dan
bagian dalamnya terlihat dari luarnya.” Tiba-tiba orang Baduwi berdiri dan
bertanya: “Untuk siapa itu wahai Rosulullah?” Jawab beliau: “Untuk siapa saja
yang lembut dalam berbicara, suka memberi makan, rajin puasa, dan gemar sholat
malam ketika orang-orang tidur.” (Shohih: HR. At-Tirmidzi no. 1984)
Buletin ini disusun untuk menghibur orang-orang yang belum memiliki rumah
dan masih ngontrak.
Tidak mengapa belum bisa membangun rumah di dunia, mudah-mudahan Allah
ganti dengan istana-istana yang banyak dan besar di Surga beserta kelengkapan
perabotnya dan bidadarinya.
Allahu a’lam.[]