Riwayat Sebagian Muta’akhirin tentang Madz-hab Salaf - Ibnu Taimiyyah
Sebagian muta’akhirin
(orang-orang belakangan) berkata: “Madz-hab Salaf dalam sifat-sifat adalah
mengalirkan nash-nash sebagaimana adanya, disertai keyakinan bahwa zhohir-nya
(makna lahiriahnya) tidak dimaksudkan.”
Perkataan
ini secara mutlak perlu ditinjau, karena lafazh zhohir adalah mujmal
(global) yang membutuhkan perincian:
Jika yang
dimaksud dengan zhohir adalah sifat-sifat yang nampak dari nash
yang layak bagi Alloh tanpa tasybih (penyerupaan), maka ini pasti
dimaksudkan. Dan siapa yang mengatakan bahwa ia tidak dimaksudkan, maka ia
sesat jika meyakininya dalam dirinya, dan ia pendusta atau keliru jika
menisbatkannya kepada Salaf.
Dan jika
yang dimaksud dengan zhohir adalah apa yang mungkin nampak bagi sebagian
orang bahwa zhohir-nya adalah menyerupakan Alloh dengan makhluk-Nya,
maka ini pasti tidak dimaksudkan, dan itu bukan zhohir nash-nash,
karena menyerupakan Alloh dengan makhluk-Nya adalah hal yang mustahil, dan
tidak mungkin zhohir Al-Kitab dan Sunnah adalah sesuatu yang mustahil.
Siapa yang
mengira bahwa ini adalah zhohir-nya, maka akan dijelaskan kepadanya
bahwa sangkaannya keliru, dan zhohir-nya bahkan shorih
(tegas)-nya adalah penetapan sifat-sifat yang layak bagi Alloh dan merupakan
kekhususan-Nya.
Dengan
perincian ini, kita telah memberikan hak nash-nash, baik lafazh maupun
makna. Wallahu a’lam.