Kumpulan Doa dari Al-Qur'an

Mendahului doa dengan pujian kepada Allah dan sholawat kepada Rosulullah ﷺ merupakan sebab doa dikabulkan.

Fadholah bin Ubaid berkata: Rosulullah ﷺ mendengar seseorang berdoa dalam sholatnya tanpa memuji Allah dan bersholawat kepada Nabi ﷺ. Maka Rosulullah ﷺ bersabda: “Orang ini tergesa-gesa.” Lalu beliau memanggilnya dan berkata kepadanya: “Apabila seorang dari kalian berdoa, maka awali dengan memuji Robnya dan memperbanyaknya lalu bersholawat kepada Nabi ﷺ lalu meminta apapun yang dia kehendaki setelah itu.” (HSR. Abu Dawud no. 1481)

Di antara pujian terbaik adalah 4 ayat pertama dari Al-Fatihah, sebagaimana dalam hadits Qudsi: “Apabila hamba membaca (الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ) Allah berfirman: ‘Hamba-Ku memuji-Ku.’ Apabila membaca (الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ), Allah berfirman: ‘Hamba-Ku memperbanyak pujian untuk-Ku.’ Apabila membaca (مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ), Allah berfirman: ‘Hamba-Ku membesarkan-Ku atau hamba-Ku menyerahkan urusannya kepada-Ku.’ Jika membaca (إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ), Allah berfirman: ‘Bagian ini antara Aku dan hamba-Ku, dan hamba-Ku mendapatkan apa yang ia minta.’” (HR. Muslim no. 395)

Termasuk doa terbaik adalah meminta hidayah dalam akhir Al-Fatihah. Untuk itu, Al-Fatihah menjadi surat terbaik dalam Al-Quran, dan sholat tidak sah tanpa membacanya.

Maka kita mengawali doa-doa kita dalam buku ini dari Al-Fatihah dan sholawat.

Al-Fatihah

﴿ بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ ١ اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ ٢ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ ٣ مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ ٤ اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ ٥ اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ ٦ صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ ࣖ ٧ ﴾

(1)  Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. (2)  Segala puji bagi Allah, Rob (Pencipta, Pemilik, Pengatur) seluruh alam (alam Malaikat, alam jin, alam manusia, alam binatang). (3)  Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, (4)  Pemilik hari Pembalasan. (5)  Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan. (6)  Bimbinglah kami ke jalan yang lurus, (7)  yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau beri ni’mat, bukan mereka yang dimurkai (seperti Yahudi) dan bukan pula orang-orang yang sesat (seperti Nashoro).

«اللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ. اللّٰهُمَّ  بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ»

“Ya Allah, bersholawatlah (sanjunglah di tengah Malaikat) atas Muhammad dan keluarga Muhammad, karena Engkau telah bersholawat kepada Ibrohim dan keluarga Ibrohim. Engkau Maha Terpuji dan Maha Mulia. Ya Allah, berkahilah Muhammad dan keluarga Muhammad, karena Engkau telah memberkahi Ibrohim dan keluarga Ibrohim. Engkau Maha Terpuji dan Maha Mulia.” (HR. Bukhori no. 3370 dan Muslim no. 406)

Al-Baqoroh

﴿ رَبِّ اجْعَلْ هٰذَا بَلَدًا اٰمِنًا وَّارْزُقْ اَهْلَهٗ مِنَ الثَّمَرٰتِ مَنْ اٰمَنَ مِنْهُمْ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۗ ﴾

“Wahai Rob kami, jadikanlah ini sebagai tempat yang aman, berilah penduduknya rizqi buah-buahan, yaitu siapa saja dari mereka yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir.”

﴿ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ ١٢٧ رَبَّنَا وَاجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِنَآ اُمَّةً مُّسْلِمَةً لَّكَۖ وَاَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبْ عَلَيْنَا ۚ اِنَّكَ اَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ ١٢٨ رَبَّنَا وَابْعَثْ فِيْهِمْ رَسُوْلًا مِّنْهُمْ يَتْلُوْا عَلَيْهِمْ اٰيٰتِكَ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتٰبَ وَالْحِكْمَةَ وَيُزَكِّيْهِمْ ۗ اِنَّكَ اَنْتَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ ࣖ ١٢٩﴾

(127) Wahai Rob kami, terimalah dari kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar dan Maha Mengetahui. (128) Wahai Rob kami, jadikanlah kami (Ibrohim dan Ismail) sebagai Muslim (orang yang tunduk dan pasrah) kepada-Mu beserta keturunan kami, sebagai orang-orang yang Muslim kepada-Mu, dan ajari kami cara beribadah kepada-Mu, serta terima taubat kami, sungguh Engkau Maha Penerima taubat dan Maha Penyayang. (129) Wahai Rob kami, utuslah di tengah mereka seorang utusan (Nabi atau dai) yang membacakan kepada mereka ayat-ayat-Mu, mengajari mereka Kitabullah dan hikmah (hadits), serta mensucikan jiwa mereka (yakni akhlak). Sungguh Engkau Maha Perkasa dan Maha Bijaksana.”

﴿ رَبَّنَآ اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِى الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَّقِنَا عَذَابَ النَّارِ ٢٠١ ﴾

“Wahai Rob kami, berikanlah kami di dunia kebaikan (ilmu dan amal) dan di Akhirat juga kebaikan (Surga) serta lindungi kami dari siksa Neraka.”

﴿ رَبَّنَآ اَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَّثَبِّتْ اَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ ۗ ٢٥٠ ﴾

“Wahai Rob kami, curahkanlah atas kami kesabaran dan kokohkan pijakan kaki kami (agar tidak kabur dari musuh) serta tolonglah kami atas orang-orang kafir.”

﴿ سَمِعْنَا وَاَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَاِلَيْكَ الْمَصِيْرُ ٢٨٥ ﴾

“Kami mendengar dan taat, (kami memohon) ampunan-Mu, wahai Rob kami, hanya kepada-Mu semua dikembalikan.”

﴿ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ اِنْ نَّسِيْنَآ اَوْ اَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ اِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهٗ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهٖۚ وَاعْفُ عَنَّاۗ وَاغْفِرْ لَنَاۗ وَارْحَمْنَا ۗ اَنْتَ مَوْلٰىنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ ࣖ ٢٨٦ ﴾

“Wahai Rob kami, janganlah Engkau menyiksa kami karena kelupaan kami (dari kewajiban) dan kesalahan kami (dari larangan). Wahai Rob kami, janganlah Engkau membebani kami seperti yang Engkau bebankan atas umat sebelum kami (dengan syariat yang berat sebagai hukuman atas kedurhakaan mereka). Wahai Rob kami, janganlah Engkau membebani kami apa yang kami tidak mampu (dari musibah). Maafkan kami (dari dosa antara kami dengan-Mu) dan ampuni kami (dari dosa antara kami dengan hamba-Mu) serta sayangi kami (dengan tidak jatuh pada dosa lain setelah ini dengan pertolongan-Mu). Engkau maula (penolong dan pelindung) kami. Tolonglah kami atas orang-orang kafir (jin dan manusia).”

Ali Imron

﴿ رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ اِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً ۚاِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ ٨ رَبَّنَآ اِنَّكَ جَامِعُ النَّاسِ لِيَوْمٍ لَّا رَيْبَ فِيْهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُخْلِفُ الْمِيْعَادَ ࣖ ٩ ﴾

“Wahai Rob kami, janganlah Engkau memalingkan qolbu kami setelah Engkau memberi kami hidayah dan berilah kami dari sisi-Mu rohmat. Sungguh Engkau akan mengumpulkan semua manusia pada hari yang tidak diragukan. Allah tidak menyelisihi janji.”

﴿ رَبَّنَآ اِنَّنَآ اٰمَنَّا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوْبَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِۚ ﴾

“Wahai Rob kami, kami beriman, maka ampunilah dosa-dosa kami, dan jagalah kami dari siksa Neraka.”

﴿ رَبِّ هَبْ لِيْ مِنْ لَّدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۚ اِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَاۤءِ ٣٨ ﴾

“Wahai Rob-ku, berilah aku dari sisi-Mu keturunan yang baik (agamanya dan fisiknya). Sungguh Engkau Maha Mendengar doa.”

﴿ رَبَّنَآ اٰمَنَّا بِمَآ اَنْزَلْتَ وَاتَّبَعْنَا الرَّسُوْلَ فَاكْتُبْنَا مَعَ الشّٰهِدِيْنَ ٥٣ ﴾

“Wahai Rob kami, kami beriman kepada apa (Al-Quran) yang Engkau turunkan dan kami mengikuti Rosulullah, maka tulislah kami bersama orang-orang yang menyaksikan.”

﴿ رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا ذُنُوْبَنَا وَاِسْرَافَنَا فِيْٓ اَمْرِنَا وَثَبِّتْ اَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ ١٤٧ ﴾

“Wahai Rob kami, ampunilah dosa-dosa kami dan urusan kami yang melampaui batas, serta kokohkan pijakan kaki kami, dan tolonglah kami atas orang-orang kafir.”

﴿ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هٰذَا بَاطِلًاۚ سُبْحٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ ١٩١ رَبَّنَآ اِنَّكَ مَنْ تُدْخِلِ النَّارَ فَقَدْ اَخْزَيْتَهٗ ۗ وَمَا لِلظّٰلِمِيْنَ مِنْ اَنْصَارٍ ١٩٢ رَبَّنَآ اِنَّنَا سَمِعْنَا مُنَادِيًا يُّنَادِيْ لِلْاِيْمَانِ اَنْ اٰمِنُوْا بِرَبِّكُمْ فَاٰمَنَّا ۖرَبَّنَا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوْبَنَا وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّاٰتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ الْاَبْرَارِۚ ١٩٣ رَبَّنَا وَاٰتِنَا مَا وَعَدْتَّنَا عَلٰى رُسُلِكَ وَلَا تُخْزِنَا يَوْمَ الْقِيٰمَةِ ۗ اِنَّكَ لَا تُخْلِفُ الْمِيْعَادَ ١٩٤ ﴾

“Wahai Rob kami, Engkau tidak menciptakan ini (dunia beserta isinya) sia-sia (tanpa tujuan dan hikmah). Mahasuci Engkau (dari menciptakan sia-sia). Maka jagalah kami dari siksa Neraka. (191) Wahai Rob kami, siapa yang Engkau masukkan ke Neraka berarti Engkau menghinakannya dan tidak ada penolong bagi orang-orang zolim. (192) Wahai Rob kami, kami mendengar penyeru yang menyeru kepada keimanan: ‘Berimanlah kalian kepada Rob kalian!’ Lalu kami beriman. Wahai Rob kami, ampunilah dosa-dosa kami dan hapuskan kesalahan-kesalahan kami dan wafatkan kami bersama orang-orang yang baik. (193) Wahai Rob kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada para Rosul-Mu dan janganlah Engkau menghinakan kami pada hari Kiamat. Sungguh Engkau tidak menyelisihi janji-janji.”

An-Nisa

﴿ رَبَّنَآ اَخْرِجْنَا مِنْ هٰذِهِ الْقَرْيَةِ الظَّالِمِ اَهْلُهَاۚ وَاجْعَلْ لَّنَا مِنْ لَّدُنْكَ وَلِيًّاۚ وَاجْعَلْ لَّنَا مِنْ لَّدُنْكَ نَصِيْرًا ٧٥ ﴾

“Wahai Rob kami, keluarkanlah kami dari tempat ini yang penduduknya zolim, dan jadikanlah untuk kami dari sisi-Mu wali (pelindung: sebelum terkena) dan jadikanlah untuk kami dari sisi-Mu nashir (penolong: setelah terkena).”

Al-Ma’idah

﴿ رَبَّنَآ اٰمَنَّا فَاكْتُبْنَا مَعَ الشّٰهِدِيْنَ ٨٣ ﴾

“Wahai Rob kami, kami beriman maka tulislah kami bersama orang-orang yang menyaksikan.”

﴿ اللّٰهُمَّ رَبَّنَآ اَنْزِلْ عَلَيْنَا مَاۤىِٕدَةً مِّنَ السَّمَاۤءِ ... وَارْزُقْنَا وَاَنْتَ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ ١١٤ ﴾

“Ya Allah, wahai Rob kami, turunkanlah atas kami hidangan makanan dari langit … berilah kami rizqi dan Engkau terbaik dari semua yang memberi rizqi.”

Al-A’rof

﴿ رَبَّنَا ظَلَمْنَآ اَنْفُسَنَا وَاِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ ٢٣ ﴾

“Wahai Rob kami, kami menzolimi diri kami (dengan maksiat) dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan tidak menyayangi kami, sungguh kami benar-benar termasuk orang-orang yang merugi.”

﴿ رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا مَعَ الْقَوْمِ الظّٰلِمِيْنَ ࣖ ٤٧ ﴾

“Wahai Rob kami, jangalah Engkau jadikan kami bersama orang-orang zolim.”

﴿ رَبَّنَا افْتَحْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ قَوْمِنَا بِالْحَقِّ وَاَنْتَ خَيْرُ الْفٰتِحِيْنَ ٨٩ ﴾

“Wahai Rob kami, putuskanlah kebenaran antara kami dan kaum kami. Sungguh Engkau terbaik dari semua yang memutuskan.”

﴿ رَبَّنَآ اَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَّتَوَفَّنَا مُسْلِمِيْنَ ࣖ ١٢٦ ﴾

“Wahai Rob kami, curahkanlah atas kami kesabaran dan wafatkanlah kami dalam keadaan Muslim (tunduk dan patuh).”

﴿ رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِاَخِيْ وَاَدْخِلْنَا فِيْ رَحْمَتِكَ ۖوَاَنْتَ اَرْحَمُ الرّٰحِمِيْنَ ࣖ ١٥١ ﴾

“Wahai Rob-ku, ampunilah aku dan saudaraku, dan masukkanlah kami dalam sayang-Mu. Sungguh Engkau paling sayang dari semua yang menyayangi.”

﴿ اَنْتَ وَلِيُّنَا فَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا وَاَنْتَ خَيْرُ الْغٰفِرِيْنَ ١٥٥ ﴾

“Engkau wali kami (pelindung dan penolong). Maka ampunilah kami dan sayangilah kami. Engkau pengampun terbaik dari semua yang mengampuni.”

Yunus

﴿ رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِّلْقَوْمِ الظّٰلِمِيْنَ ٨٥ وَنَجِّنَا بِرَحْمَتِكَ مِنَ الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ ٨٦ ﴾

“Wahai Rob kami, janganlah Engkau jadikan kami fitnah atas orang-orang zolim (dengan dikalahkan hingga kami terhina dan dikira dipihak yang salah).”

Hud

﴿ رَبِّ اِنِّيْٓ اَعُوْذُ بِكَ اَنْ اَسْـَٔلَكَ مَا لَيْسَ لِيْ بِهٖ عِلْمٌ ۗوَاِلَّا تَغْفِرْ لِيْ وَتَرْحَمْنِيْٓ اَكُنْ مِّنَ الْخٰسِرِيْنَ ٤٧ ﴾

“Wahai Rob-ku, aku berlindung kepada-Mu dari meminta sesuatu yang tidak aku ketahui, dan jika Engkau tidak mengampuni aku dan tidak menyayangi aku, aku termasuk orang-orang yang merugi.”

Yusuf

﴿ فَاطِرَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ اَنْتَ وَلِيّٖ فِى الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِۚ تَوَفَّنِيْ مُسْلِمًا وَّاَلْحِقْنِيْ بِالصّٰلِحِيْنَ ١٠١ ﴾

“Wahai Pencipta langit dan bumi, Engkau wali-Ku di dunia dan Akhirat. Wafatkanlah aku dalam keadaan Muslim dan kumpulkan aku bersama orang-orang sholih (para Nabi).”

Ibrohim

﴿ رَبِّ اجْعَلْ هٰذَا الْبَلَدَ اٰمِنًا وَّاجْنُبْنِيْ وَبَنِيَّ اَنْ نَّعْبُدَ الْاَصْنَامَ ۗ  ٣٥ رَبِّ اِنَّهُنَّ اَضْلَلْنَ كَثِيْرًا مِّنَ النَّاسِۚ فَمَنْ تَبِعَنِيْ فَاِنَّهٗ مِنِّيْۚ وَمَنْ عَصَانِيْ فَاِنَّكَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ ٣٦ ﴾

“Wahai Rob-ku, jadikanlah ini (Makkah) sebagai tempat yang aman dan jauhkanlah aku dan keturunaku dari menyembah berhala. (35) Wahai Rob-ku, berhala-berhala tersebut telah menyesatkan banyak orang. Siapa yang mengikutiku maka ia termasuk aku dan siapa yang durhaka kepadaku maka Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

﴿ رَبِّ اجْعَلْنِيْ مُقِيْمَ الصَّلٰوةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِيْۖ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاۤءِ ٤٠ رَبَّنَا اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ يَوْمَ يَقُوْمُ الْحِسَابُ ࣖ ٤١ ﴾

“Wahai Rob-ku, jadikanlah aku dan keturunanku senantiasa menegakkan sholat. Wahai Rob kami, terimalah doa kami. (41) Wahai Rob kami, ampunilah aku, ibu-bapakku, dan seluruh orang beriman pada hari ditegakkan hisab.”

Al-Isro’

﴿ رَّبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيٰنِيْ صَغِيْرًاۗ ٢٤ ﴾

“Wahai Rob-ku, sayangilah (dengan diampuni dosa dan diterima amal) keduanya (ibu-bapakku), karena keduanya mentarbiyahku (merawat dan mendidik) dari kecil.”

﴿ رَّبِّ اَدْخِلْنِيْ مُدْخَلَ صِدْقٍ وَّاَخْرِجْنِيْ مُخْرَجَ صِدْقٍ وَّاجْعَلْ لِّيْ مِنْ لَّدُنْكَ سُلْطٰنًا نَّصِيْرًا ٨٠ ﴾

“Wahai Rob-ku, masukkanlah aku ke tempat yang baik (Makkah) dan keluarkanlah aku dari tempat yang baik pula (Madinah), serta berikanlah aku dari sisi-Mu penolong yang kuat (Muhajirin dan Anshor).”

Al-Kahfi

﴿ رَبَّنَآ اٰتِنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً وَّهَيِّئْ لَنَا مِنْ اَمْرِنَا رَشَدًا ١٠ ﴾

“Wahai Rob kami, berilah kami dari sisi-Mu rohmat dan berilah petunjuk pada semua urusan kami.”

Thoha

﴿ رَبِّ اشْرَحْ لِيْ صَدْرِيْ ۙ ٢٥ وَيَسِّرْ لِيْٓ اَمْرِيْ ۙ ٢٦ وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِّنْ لِّسَانِيْ ۙ ٢٧ يَفْقَهُوْا قَوْلِيْ ۖ ٢٨ ﴾

“Wahai Rob-ku, lapangkanlah dadaku (qolbuku), mudahkanlah urusanku, lepaskanlah ikatan dalam lisanku, agar mereka memahami ucapanku.”

﴿ رَّبِّ زِدْنِيْ عِلْمًا ١١٤ ﴾

“Wahai Rob-ku, tambahkanlah ilmu untukku.”

Al-Anbiya’

﴿ رَبِّ لَا تَذَرْنِيْ فَرْدًا وَّاَنْتَ خَيْرُ الْوٰرِثِيْنَ ۚ ٨٩ ﴾

“Wahai Rob-ku, janganlah Engkau membiarkanku sendirian (tanpa keturunan). Engkau terbaik dari semua yang memberi warisan.”

﴿ لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ ۚ ﴾

“Tidak ada yang berhak disembah selain Engkau. Mahasuci Engkau. Sungguh aku termasuk orang-orang zolim (dengan bermaksiat).”

Al-Mu’minun

﴿ رَّبِّ اَنْزِلْنِيْ مُنْزَلًا مُّبٰرَكًا وَّاَنْتَ خَيْرُ الْمُنْزِلِيْنَ ٢٩ ﴾

“Wahai Rob-ku, turunkanlah aku di tempat yang diberkahi. Engkau terbaik dari semua yang menurunkan.”

﴿ رَّبِّ اِمَّا تُرِيَنِّيْ مَا يُوْعَدُوْنَ ۙ ٩٣ رَبِّ فَلَا تَجْعَلْنِيْ فِى الْقَوْمِ الظّٰلِمِيْنَ ٩٤ ﴾

“Wahai Rob-ku, jika engkau memperlihatkan kepadaku apa yang Engkau janjikan kepada mereka (yakni dibinasakan di dunia), wahai Rob-ku janganlah Engkau jadikan aku bersama orang-orang zolim.”

﴿ رَّبِّ اَعُوْذُ بِكَ مِنْ هَمَزٰتِ الشَّيٰطِيْنِ ۙ ٩٧ وَاَعُوْذُ بِكَ رَبِّ اَنْ يَّحْضُرُوْنِ ٩٨ ﴾

“Wahai Rob-ku, aku berlindung kepada-Mu dari bisikan dan gangguan setan, dan aku berlindung kepada-Ku dari kehadiran mereka.”

﴿ رَبَّنَآ اٰمَنَّا فَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا وَاَنْتَ خَيْرُ الرّٰحِمِيْنَ ۚ ١٠٩ ﴾

“Wahai Rob kami, kami beriman maka ampunilah kami dan sayangilah kami. Engkau terbaik dari semua yang menyayangi.”

﴿ رَّبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاَنْتَ خَيْرُ الرّٰحِمِيْنَ ࣖ ١١٨ ﴾

“Wahai Rob-ku, ampunilah dan sayangilah, Engkau terbaik dari semua yang menyayangi.”

Al-Furqon

﴿ رَبَّنَا اصْرِفْ عَنَّا عَذَابَ جَهَنَّمَۖ اِنَّ عَذَابَهَا كَانَ غَرَامًا ۖ ٦٥ اِنَّهَا سَاۤءَتْ مُسْتَقَرًّا وَّمُقَامًا ٦٦ ﴾

“Wahai Rob kami, jauhkanlah kami dari siksa Neraka. Sungguh siksa Neraka senantiasa menyertai, dan Neraka tempat tinggal terburuk.”

﴿ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَّاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا ٧٤ ﴾

“Wahai Rob kami, berilah kami istri-istri dan keturunan yang menyejukkan mata dan jadikanlah kami panutan bagi orang-orang beriman.”

Asy-Syu’aro

﴿ رَبِّ هَبْ لِيْ حُكْمًا وَّاَلْحِقْنِيْ بِالصّٰلِحِيْنَ ۙ ٨٣ وَاجْعَلْ لِّيْ لِسَانَ صِدْقٍ فِى الْاٰخِرِيْنَ ۙ ٨٤ وَاجْعَلْنِيْ مِنْ وَّرَثَةِ جَنَّةِ النَّعِيْمِ ۙ ٨٥ وَاغْفِرْ لِاَبِيْٓ ... 86 وَلَا تُخْزِنِيْ يَوْمَ يُبْعَثُوْنَۙ ٨٧ يَوْمَ لَا يَنْفَعُ مَالٌ وَّلَا بَنُوْنَ ۙ ٨٨ اِلَّا مَنْ اَتَى اللّٰهَ بِقَلْبٍ سَلِيْمٍ ۗ ٨٩ ﴾

“Wahai Rob-ku, berilah aku hikmah (ilmu dan pemahaman) dan kumpulkan aku bersama orang-orang sholih (para Nabi di Surga). (84) Jadikanlah aku disebut kebaikanku sepeninggalku sampai hari Kiamat. (85) Jadikanlah aku termasuk pewaris Surga yang penuh kenikmatan. (86) Ampunilah bapakku … (87) Janganlah Engkau menghinakanku pada hari manusia dibangkitkan, (88) yaitu hari yang harta dan anak-anak tidak bermanfaat, (89) kecuali siapa yang datang kepada Allah dengan hati yang selamat (dari kekufuran dan maksiat).”

﴿ رَبِّ نَجِّنِيْ وَاَهْلِيْ مِمَّا يَعْمَلُوْنَ ١٦٩ ﴾

“Wahai Rob-ku, selamatkanlah aku dan keluargaku dari perbuatan mereka (homoseks dan memusuhi keimanan).”

An-Naml

﴿ رَبِّ اَوْزِعْنِيْٓ اَنْ اَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِيْٓ اَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلٰى وَالِدَيَّ وَاَنْ اَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضٰىهُ وَاَدْخِلْنِيْ بِرَحْمَتِكَ فِيْ عِبَادِكَ الصّٰلِحِيْنَ ١٩ ﴾

“Wahai Rob-ku, bantulah aku untuk mensyukuri ni’mat-Mu yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu-bapakku, dan (bantulah aku) untuk beramal sholih yang Engkau ridhoi, dan masukkanlah aku dengan rohmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang sholih.”

Al-Qoshos

﴿ رَبِّ اِنِّيْ ظَلَمْتُ نَفْسِيْ فَاغْفِرْ لِيْ 16 ﴾

“Wahai Rob-ku, aku menzolimi diriku (dengan maksiat) maka ampunilah aku.”

﴿ رَبِّ نَجِّنِيْ مِنَ الْقَوْمِ الظّٰلِمِيْنَ ࣖ ٢١ ﴾

“Wahai Rob-ku, selamatkanlah aku dari orang-orang zolim.”

﴿ عَسٰى رَبِّيْٓ اَنْ يَّهْدِيَنِيْ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ ٢٢ ﴾

“Mudah-mudahan Rob-ku membimbingku ke jalan yang benar.”

﴿ رَبِّ اِنِّيْ لِمَآ اَنْزَلْتَ اِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيْرٌ ٢٤ ﴾

“Wahai Rob-ku, sungguh aku sangat membutuhkan kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku.”

Al-Ankabut

﴿ رَبِّ انْصُرْنِيْ عَلَى الْقَوْمِ الْمُفْسِدِيْنَ ࣖ ٣٠ ﴾

“Wahai Rob-ku, tolonglah aku atas orang-orang yang berbuat kerusakan (kufur dan zolim).”

Ash-Shoffat

﴿ رَبِّ هَبْ لِيْ مِنَ الصّٰلِحِيْنَ ١٠٠ ﴾

“Wahai Rob-ku, berilah aku anak-anak yang sholih.”

Shod

﴿ رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَهَبْ لِيْ مُلْكًا لَّا يَنْۢبَغِيْ لِاَحَدٍ مِّنْۢ بَعْدِيْۚ اِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ ٣٥ ﴾

“Wahai Rob-ku, ampunilah aku dan berilah aku kerajaan (kekayaan) yang tidak akan dimiliki oleh seorang pun sepeninggalku. Sungguh Engkau Maha Pemberi.”

Ghofir

﴿ رَبَّنَا وَسِعْتَ كُلَّ شَيْءٍ رَّحْمَةً وَّعِلْمًا فَاغْفِرْ لِلَّذِيْنَ تَابُوْا وَاتَّبَعُوْا سَبِيْلَكَ وَقِهِمْ عَذَابَ الْجَحِيْمِ ٧ رَبَّنَا وَاَدْخِلْهُمْ جَنّٰتِ عَدْنِ ِۨالَّتِيْ وَعَدْتَّهُمْ وَمَنْ صَلَحَ مِنْ اٰبَاۤىِٕهِمْ وَاَزْوَاجِهِمْ وَذُرِّيّٰتِهِمْ ۗاِنَّكَ اَنْتَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُۙ ٨ وَقِهِمُ السَّيِّاٰتِۗ وَمَنْ تَقِ السَّيِّاٰتِ يَوْمَىِٕذٍ فَقَدْ رَحِمْتَهٗ ۗوَذٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيْمُ ࣖ ٩ ﴾

“Wahai Rob kami, rohmat dan ilmu-Mu meliputi segala sesuatu. Maka ampunilah orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalan-Mu serta jagalah mereka dari siksa Jahim. (8) Wahai Rob kami, masukkanlah mereka ke Surga tempat tinggal yang telah Engkau janjikan kepada mereka, begitu pula orang-orang yang baik dari orang tua mereka, istri mereka, keturunan mereka. Sungguh Engkau Maha Perkasa dan Maha Bijaksana. (9) Jagalah mereka dari keburukan-keburukan (siksa), dan siapa yang Engkau jaga dari keburukan-keburukan pada hari itu, berarti Engkau memberinya rohmat. Itulah keberuntungan yang sangat besar.”

Al-Ahqof

﴿ رَبِّ اَوْزِعْنِيْٓ اَنْ اَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِيْٓ اَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلٰى وَالِدَيَّ وَاَنْ اَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضٰىهُ وَاَصْلِحْ لِيْ فِيْ ذُرِّيَّتِيْۗ اِنِّيْ تُبْتُ اِلَيْكَ وَاِنِّيْ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ ١٥ ﴾

“Wahai Rob-ku, bantulah aku untuk mensyukuri ni’mat-Mu yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu-bapakku, dan (bantulah aku) untuk beramal sholih yang Engkau ridhoi, dan perbaikilah keturunanku. Aku bertaubat kepada-Mu dan aku termasuk orang-orang Muslim (pasrah dan tunduk).”

Al-Hasyr

﴿ رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِاِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِالْاِيْمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِلًّا لِّلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا رَبَّنَآ اِنَّكَ رَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ ࣖ ١٠ ﴾

“Wahai Rob kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah mendahului kami beriman, dan janganlah Engkau menjadikan qolbu kami benci kepada orang-orang beriman. Wahai Rob kami, sungguh Engkau Maha Lembut dan Maha Penyayang.”

Al-Mumtahanah

﴿ رَبَّنَا عَلَيْكَ تَوَكَّلْنَا وَاِلَيْكَ اَنَبْنَا وَاِلَيْكَ الْمَصِيْرُ ٤ رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِّلَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَاغْفِرْ لَنَا رَبَّنَاۚ اِنَّكَ اَنْتَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ ٥ ﴾

“Wahai Rob kami, hanya kepada-Mu kami bertawakal (pasrah), hanya kepada-Mu kami kembali (dengan ketaatan), hanya kepada-Mu semua dikembalikan. (5) Wahai Rob kami, janganlah Engkau jadikan kami fitnah bagi orang-orang kafir (dengan dikalahkan sehingga kami direndahkan dan dianggap dipihak yang salah), dan ampunilah kami wahai Rob kami. Sungguh Engkau Maha Perkasa dan Maha Bijaksana.”

At-Tahrim

﴿ رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ ٨ ﴾

“Wahai Rob kami, sempurnakanlah cahaya kami dan ampunilah kami. Sungguh hanya Engkau yang kuasa atas segala sesuatu.”

﴿ رَبِّ ابْنِ لِيْ عِنْدَكَ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ ... وَنَجِّنِيْ مِنَ الْقَوْمِ الظّٰلِمِيْنَۙ ١١ ﴾

“Wahai Rob-ku, bangunkanlah untukku di sisi-Mu sebuah istana di Surga … dan selamatkanlah aku dari orang-orang zolim.”

Nuh

﴿ رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَلِمَنْ دَخَلَ بَيْتِيَ مُؤْمِنًا وَّلِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنٰتِۗ وَلَا تَزِدِ الظّٰلِمِيْنَ اِلَّا تَبَارًا ࣖ ٢٨ ﴾

“Wahai Rob-ku, ampunilah aku dan ibu-bapakku serta siapa saja yang memasuki rumahku dalam keadaan beriman, dan orang-orang beriman laki-laki dan perempuan. Janganlah Engkau menambah orang-orang zolim (kafir) kecuali kerugian.”

اللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ.

وَالْحَمْدُ ِللّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ.

TAMAT