Siroh Nabawi (1): Dari Lahir Sampai Kenabian

 

DARI LAHIR SAMPAI KENABIAN

Nasab

Beliau Nabi sekaligus Rosul .

Nasab beliau: Muhammad bin Abdillah bin Abdul Muth-tholib bin Hasyim bin Abdi Manaf bin Qushoi bin Kilab. Kilab keturunan Adnan. Adnan keturunan Ismail bin Ibrohim. Ibrohim keturunan Nuh. Nuh keturunan Adam.

Secara ringkas: beliau hidup selama 63 tahun. Diangkat menjadi Nabi saat berusia 40 tahun, sementara usia dakwah 23 tahun. Berdakwah di Makkah 13 tahun dan di Madinah 10 tahun.

Dakwah Makkah dibagi dua: dakwah sirriyah (sembunyi-sembunyi) selama 3 tahun, dan dakwah jahriyah (terang-terangan) selama 10 tahun.

Berikut perjalanan hidup Nabi dari lahir sampai wafat, diurutkan berdasarkan usia.

Lahir

Beliau lahir di Makkah hari Senin tanggal 12 Robiul Awwal tahun Gajah.

Disebut tahun Gajah karena pada tahun itu Raja Habasyah mengirim pasukan untuk mengancurkan Ka’bah dan bersama mereka ada gajah yang besar. Lalu Allah membinasakan mereka semua karena kemuliaan Ka’bah.

Beliau diasuh ibunda Aminah lalu disusui Tsuwaibah budak Abu Lahab.

Ayahanda bernama Abdullah bin Abdul Muth-tholib bin Hasyim bin Abdi Manaf bin Qushoi bin Kilab. Ibunda bernama Aminah binti Wahab bin Abdi Manaf bin Zuhroh bin Kilab. Maka nasab ibunda bertemu nasab ayahanda pada Kilab, kakek Nabi ke-5.

Ayahanda wafat saat beliau di dalam kandungan. Ia wafat di Madinah dalam usia 18 tahun dan dikubur di sana, tanpa meninggalkan harta apapun.

Lalu beliau diasuh oleh Halimah As-Sa’diyah sampai beliau berusia 4 tahun.

Berusia 4 Tahun

Datang 2 Malaikat yang membelah dadanya dan mencuci qolbunya dengan air zam-zam lalu mengembalikannya pada tempat semula.

Lalu kembali diasuh ibunda Aminah.

Berusia 6 Tahun

Ibunda wafat di desa Abwa antara Makkah-Madinah, saat pulang dari mengunjungi makam suaminya di Madinah. Ia ditemani Ummu Aiman budak sang suami.

Lalu beliau diasuh sang kakek Abdul Muth-tholib. Dua tahun berikutnya sang kakek wafat dan sempat berpesan agar diasuh sang paman Abu Tholib.

Berusia 8 Tahun

Beliau diasuh Abu Tholib.

Beliau bekerja menggembalakan kambing-kambing orang Makkah dengan upah.

Berusia 12 Tahun

Beliau berdagang ke Syam bersama Abu Tholib dan rombongan.

Pendeta Bahiro melihat beliau dan melihat tanda-tanda kenabian lalu menasihati Abu Tholib agar segera membawanya pulang karena khawatir akan diganggu penduduk Syam.

Berusia 15 Tahun

Terjadi perang Fijar antara Quroisy dan Hawazin. Fijar artinya dosa dan kesalahan karena mereka menodai bulan Harom dengan berperang. Tidak ada keterangan yang shohih bahwa Nabi menghadiri perang ini.

Lalu beliau menghadiri Hilful Fudhul yaitu forum yang menyepakati menolong orang yang terzolimi dan mengembalikan haknya.

Berusia 25 Tahun

Beliau safar datang ke Syam menjualkan barang saudagar kaya Khodijah ditemani budak laki-laki bernama Maisaroh.

Maisaroh melaporkan sifat-sifat mulia beliau kepada majikannya Khodijah dan timbul rasa cinta dalam hatinya.

Dua bulan setelah perpulangan tersebut, beliau menikah dengan Khodijah. Usia beliau 25 tahun dan Khodijah 40 tahun.

Beliau dikarunia anak lewat Khodijah: Qoshim, Abdullah, Zainab, Ruqoyyah, Ummu Kultsum, Fathimah.

Beliau hidup bersamanya selama 25 tahun dan beliau tidak menikah lagi hingga ia wafat.

Berusia 35 Tahun

Quroisy merenovasi Ka’bah. Beliau beserta pamannya Abbas ikut serta.

Lalu mereka berselisih pendapat tentang orang yang berhak meletakkan Hajar Aswad lalu mereka sepakat Muhammad yang meletakkannya.

Muhammad memiliki sifat-sifat mulia seperti jujur, amanah, santun, dermawan, murah senyum, dan semisalnya. Di samping jauh dari sifat-sifat jahiliyah seperti mabuk-mabukan, makan riba, apalagi membunuh dan menyembah berhala. Di samping itu, muncul mukjizat seperti awan yang menaungi beliau selama perjalanan dagang safar ke Syam bersama Maisaroh. Ini semua menjadikan beliau dicintai oleh keluarga besarnya dan kaumnya hingga digelari Al-Amin.

Berusia 38 Tahun

Tanda-tanda kenabian bermunculan seperti batu dan pohon mengucapkan salam kepada beliau.

Beliau diperbincangkan para pendeta dan para dukun.

Berusia 39 Tahun

Mulai menyendiri dan bertafakur di gua Hiro pada bulan Romadhon, beribadah kepada Allah di atas agama Ibrohim.

Enam bulan sebelum diangkat menjadi Nabi, beliau mendapatkan wahyu dalam mimpi. Tidaklah beliau bermimpi kecuali akan terjadi menjadi kenyataan.

Berusia 40 Tahun

Datang Jibril membawa wahyu surat Al-Alaq ayat 1-5 yang menjadi awal diangkatnya menjadi Nabi.[]

Mungkin kamu tertarik baca ini!

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url