Penisbatan Kitab Al-Ijma’ kepada Ibnu Al-Mundzir (319 H)
Kitab Al-Ijma’ tidak diragukan penisbatannya kepada Ibnu Al-Mundzir, dan sumber-sumber berikut menyandarkannya kepadanya:
1)
An-Nawawi:
Tahdzib Al-Asma’ wal Lughot, Juz kedua dari bagian pertama hal. 197, dan
Al-Majmu’ (1: 5).
2)
Ibnu
Khollikan: Wafayat Al-A’yan, Juz keempat, hal. 207.
3)
Adz-Dzahabi:
Tadzkirah Al-Huffazh juz 4 hal. 782.
4)
As-Subki: Thobaqot
Asy-Syafi’iyyah Al-Kubro (3: 102).
5)
Al-Asnawi:
Thobaqot Asy-Syafi’iyyah: (2: 374).
6)
Ash-Shofadi:
Al-Wafi bil Wafayat (1: 336).
7)
As-Suyuthi:
Thobaqot Al-Mufassirin 91.
8)
Ad-Dawudi:
Thobaqot Al-Mufassirin (2: 51).
9)
Al-Husaini:
Thobaqot Asy-Syafi’iyyah 59, 245.
Kitab ini menjadi terpercaya bagi kami, dan
dikuatkan penisbatannya kepada Ibnu Al-Mundzir dengan nash-nash yang terdapat
darinya dalam kitab-kitab Ibnu Al-Mundzir yang lain: Al-Ausath, Al-Isyrof,
Al-Iqna’, dan kitab-kitab Fiqh Islam yang menjadikannya sandaran seperti Al-Majmu’
karya An-Nawawi (676 H), Al-Mughni karya Ibnu Qudamah (620), Al-Jami’ li Ahkam Al-Qur’an karya
Al-Qurthubi, Fathul Bari karya Ibnu Hajar Al-‘Asqolani (852 H), Nailul Author karya Asy-Syaukani, dan Subul As-Salam karya Ash-Shon’ani.